Crew Restoran Adalah? Ini Pengertian dan Tugas Crew Restoran

Crew Restoran – Bisnis restoran saat ini sangat menjamur, banyak restoran baru bermunculan mulai dari yang menawarkan menu unik, experient, dan masih banyak lagi. Selain itu restoran juga bisa menjadi tempat berkumpul keluarga, teman, kerabat atau bahkan tempat meeting membahasa pekerjaan.

Restoran baik tentu memberikan pengalaman yang menarik untuk pelangganya, tidak hanya keberagaman menu, rasa makanan dan minuman saja, namun experient pelanggan juga tentu juga menjadi faktor yang sangat penting untuk kemajuan restoran.

Pelayanan yang ramah, respon yang cepat, semuanya menjadi tanggung jawab crew restoran yang menjadi garda terdepan sebuah restoran. Mereka menjadi bagian tulang punggung operasional dari restoran. Tapi tahukah anda apa itu crew restoran dan apa tugas mereka di restoran. Simak artikel teknokra berikut ini!

Apa Itu Crew Restoran?

Crew restoran adalah sekelompok orang yang bekerja di restoran. Mereka bertanggung jawab untuk menyediakan makanan dan minuman yang berkualitas kepada pelanggan. Crew restoran biasanya dibagi menjadi beberapa posisi, yaitu:

  • Waiter/waitress adalah orang yang bertugas melayani pelanggan di meja makan. Mereka mengambil pesanan, menyajikan makanan dan minuman, dan membersihkan meja.
  • Bartender adalah orang yang bertugas melayani pelanggan di bar. Mereka membuat dan menyajikan berbagai macam minuman beralkohol dan non-alkohol.
  • Chef adalah orang yang bertanggung jawab atas persiapan makanan di dapur. Mereka memasak, memotong, dan menghias makanan.
  • Cook adalah orang yang membantu chef dalam mempersiapkan makanan. Mereka bertugas menggoreng, memanggang, atau merebus makanan.
  • Dishwasher adalah orang yang bertugas mencuci piring dan peralatan makan lainnya.
  • Housekeeper adalah orang yang bertugas membersihkan restoran, termasuk ruang makan, dapur, dan kamar mandi.
  • Security adalah orang yang bertugas menjaga keamanan restoran.

Selain posisi-posisi tersebut, ada juga beberapa posisi lain yang mungkin ada di restoran, seperti:

  • Front office manager adalah orang yang bertanggung jawab atas pelayanan pelanggan di depan restoran.
  • Kitchen manager adalah orang yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di dapur.
  • General manager adalah orang yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di restoran.

Crew restoran bekerja sama untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan saat berkunjung ke restoran.

Tugas dan Tanggung Jawab Crew Restoran

Crew restoran adalah aktor utama yang memastikan operasional harian berjalan mulus. Tugas dan tanggung jawab mereka cukup banyak, dan bisa bervariasi tergantung pada jenis restoran dan struktur organisasinya. Namun secara garis besar berikut ini tugas dan tanggung jawab crew restoran.

  • Menyambut Pelanggan: Memberikan sambutan yang ramah dan informatif, seringkali adalah tugas pertama yang diemban oleh crew restoran.
  • Mengambil Pesanan: Memahami menu, memberikan rekomendasi, dan mengambil pesanan pelanggan dengan akurat.
  • Pelayanan Makanan: Melayani makanan dan minuman dari dapur ke meja pelanggan, memastikan presentasi dan kualitas tetap terjaga.
  • Komunikasi dengan Kitchen Crew: Berkoordinasi dengan tim dapur untuk memastikan pesanan keluar tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi.
  • Menjaga Kebersihan: Menjaga kebersihan meja, alat makan, dan area pelayanan umum lainnya adalah tugas yang sangat penting.
  • Pembayaran dan Penutupan: Menangani transaksi pembayaran dan memastikan pelanggan meninggalkan restoran dengan perasaan puas.
  • Pengelolaan Keluhan: Menangani keluhan atau masalah yang mungkin muncul selama kunjungan pelanggan dan menyelesaikannya dengan cepat dan profesional.

Di atas adalah garis besar dari apa yang biasanya diharapkan dari seorang crew restoran. Tugas spesifik bisa lebih detail dan berbeda tergantung pada kebutuhan dan kebijakan restoran individual.

Keterampilan dan Kualifikasi yang Dibutuhkan

Agar lebih maksimal, crew restoran juga memerlukan kualifikasi dan keterampilan yang sesuai agar dapat melaksanakan tuganya dengan optimal dan efisien.

  • Keterampilan Interpersonal: Kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan serta tim adalah sangat penting. Ini mencakup keterampilan mendengarkan, empati, dan kesabaran.
  • Pengetahuan Produk: Memahami menu restoran, termasuk bahan, metode persiapan, dan alergen potensial, adalah kunci untuk memberikan pelayanan yang informatif dan membantu.
  • Keterampilan Organisasi: Dalam lingkungan yang cepat seperti restoran, kemampuan untuk multitasking dan memprioritaskan tugas adalah esensial.
  • Keahlian Teknis: Meski ini bisa bervariasi, pemahaman dasar tentang teknologi yang digunakan di restoran (seperti sistem POS atau aplikasi pemesanan) bisa sangat berguna.
  • Daya Tahan Fisik: Bekerja di restoran seringkali memerlukan berdiri selama periode waktu yang lama, mengangkat benda, dan kegiatan fisik lainnya.
  • Keahlian dalam Penyelesaian Masalah: Crew restoran harus mampu cepat merespons dan menangani masalah atau kejadian tak terduga yang mungkin muncul.
  • Kepekaan terhadap Kebersihan dan Keselamatan: Mematuhi standar kebersihan dan keselamatan pangan adalah vital, termasuk pemahaman tentang protokol sanitasi dan keamanan.

Keterampilan ini tidak hanya membantu crew restoran dalam tugas-tugas harian mereka, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan profesional jangka panjang. Sebagian besar keterampilan ini bisa ditingkatkan melalui pelatihan dan pengalaman praktis.

Pelatihan untuk Crew Restoran Profesional

Di banyak restoran, pelatihan formal atau on-the-job (OTJ) sering menjadi bagian integral dari proses onboarding crew restoran. Pelatihan ini tidak hanya mempersiapkan tim untuk tugas dan tanggung jawab sehari-hari tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang akan membantu dalam pengembangan karier jangka panjang. Berikut adalah beberapa elemen kunci dari pelatihan untuk crew restoran:

  • Orientasi dan Onboarding: Sesi awal yang memberikan gambaran umum tentang kebijakan, budaya, dan ekspektasi restoran.
  • Modul Produk: Mengajarkan detail tentang menu, termasuk komponen, alergen, dan cara penyajian, untuk membantu dalam proses pemesanan dan pelayanan.
  • Simulasi Layanan Pelanggan: Praktik langsung dalam menyambut pelanggan, mengambil pesanan, dan menangani keluhan, biasanya dalam setting yang dikontrol.
  • Prosedur Operasional Standar (SOP): Pengenalan terhadap tugas rutin dan tata cara operasional, termasuk protokol kebersihan dan keselamatan.
  • Keahlian Teknis: Training pada alat atau teknologi yang digunakan dalam operasional, seperti sistem kasir atau Point of Sale (POS).
  • Keterampilan Komunikasi: Pelatihan dalam berkomunikasi secara efektif dan profesional dengan pelanggan dan anggota tim lainnya.
  • Evaluasi dan Feedback: Sesi evaluasi reguler dengan supervisor untuk membahas kinerja, menentukan area perbaikan, dan merencanakan langkah selanjutnya dalam pengembangan karier.

Pelatihan ini sering kali adalah kombinasi dari sesi formal dan pengalaman praktis, dirancang untuk memberikan set skill yang dibutuhkan untuk sukses dalam peran ini. Sementara beberapa restoran mungkin menawarkan sertifikasi, yang lain mungkin lebih berfokus pada pengalaman lapangan dan pembelajaran berkelanjutan.

Manajemen Crew Restoran

Manajemen crew restoran adalah salah satu aspek vital dalam menjaga operasional restoran berjalan lancar dan efisien. Ini melibatkan sejumlah elemen yang berkaitan dengan pengawasan, koordinasi, dan pengembangan tim. Berikut adalah beberapa fokus utama dalam manajemen crew restoran:

  • Perekrutan dan Seleksi: Proses memilih individu yang tepat dengan keterampilan dan temperamen yang sesuai untuk peran spesifik dalam restoran.
  • Penjadwalan: Memastikan bahwa ada cukup staf pada setiap shift untuk memenuhi kebutuhan operasional tanpa menyebabkan kelebihan biaya tenaga kerja.
  • Latihan dan Pengembangan: Implementasi dan pengawasan program pelatihan, serta merencanakan untuk pengembangan karier jangka panjang anggota tim.
  • Penilaian Kinerja: Memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap anggota crew, seringkali melalui penilaian teratur dan sesi feedback.
  • Retensi dan Turnover: Mengidentifikasi dan menerapkan strategi untuk mempertahankan staff yang berkinerja baik dan mengurangi tingkat turnover.
  • Komunikasi Efektif: Menjaga aliran informasi yang jelas dan efisien antara manajemen dan staf, termasuk rapat rutin dan pengumuman internal.
  • Keuangan dan Anggaran: Mengawasi pengeluaran terkait dengan tenaga kerja, termasuk gaji, insentif, dan pelatihan, untuk memastikan operasional tetap efisien dan berkelanjutan.

Manajemen yang efektif dari crew restoran memerlukan pendekatan yang terstruktur dan data-driven, di mana keputusan didasarkan pada analisis kinerja, kebutuhan operasional, dan tujuan bisnis jangka panjang. Strategi ini tidak hanya mempengaruhi keberhasilan restoran secara keseluruhan tetapi juga berkontribusi pada kepuasan dan retensi karyawan.

Kesimpulan

Peran crew restoran adalah multifaset dan vital dalam industri kuliner. Dengan pelatihan yang tepat, keterampilan yang kuat, dan perhatian terhadap detail, crew restoran dapat menyediakan pengalaman makan yang luar biasa untuk pelanggan sambil menumbuhkan karier yang memuaskan dalam bidang yang dinamis ini.

 

"Seorang penggiat teknologi dan hobi menulis, dengan keahlian dalam ekonomi. Mampu merangkai kata-kata cerdas sambil memahami dinamika pasar dan perkembangan teknologi terbaru."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like