Seiring pertumbuhan era tentu terdapat perubahan di berbgai sektor baik itu dari produk maupun bungkusan sebuah makanan maupun barang. polimer menjadi salah satu masalah mengingat banyak limbah polimer yg tersebar di berbagai lingkungan .
Agara lingkungan kita tetap terjaga, perlunya kesadaran dari beberapa pihak seperti:
- masyarakat
- perusahaan / pabrik
- dan Pemerintah
Terdapat bermacama – macam metode yang dapat di lakukan agar limbah yang kita keluargan tidak terus bertambah, dan selalu kita jaga dengan tidak membuah sampah sembarangan.
Penggunaan Limbah Seperti Polimer Dalam Kehidupan
Limbah polimer ini merupakan sebuah masalah yg harus kita perbaiki dengan cara seperti:
- memisahkan limbah organik
- anorganik
- sampai B3 yg memang perlu kesadaran masyaraka
Proses pemilahan limbah juga masih minim di laksanakan di Indonesia meski menjadi negara kedua yg menyumbang limbah polimer terbanyak setelah Tiongkok .
Selain menekan limbah polimer, salah satu tujuan menghadirkan Indonesian Plastics Recyclers merupakan menjadi bagian dari sistem ekonomi melingkar (circular economy) yg mempunyai manfaat berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan hidup .
Di kutip dari Indonesia.go.id, BPS memberikan statistik tentang volume limbah yg terus meningkat dan sekarang berada pada 64 juta ton tiap tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya adalah limbah polimer yg dibuang ke laut. Dengan Penggunaan Limbah Dalam Kehidupan yang harus kita jaga selalu.
Dampak Buruk limbah polimer
Limbah polimer di Indonesia memiliki jumlah yang sangat banyak, dan Indonesia telah di nobatkan sebagai negara yg memiliki limbah terbanyak nomor dua setelah Cina. Data ini tidak berarti Indonesia merupakan negara penghasil limbah polimer paling banyak, tetapi hal tersebut di terjadi akibat indonesia belum bisa mengatur limbah polimer yg mereka hasilkan. Sebagai pembanding, Amerika Serikat yg memakai polimer sampai 38 juta kilogram per hari mampu melakukan pengaturan limbah polimer yg baik sehingga bisa dimaksimalkan .
Indonesia sendiri memakai 11 juta kilogram polimer per hari namun limbah yg tidak terkelola dengan baik mencapai 9 juta kilogram polimer per hari, berarti hanya ada 2 juta kilogram limbah yg melewati proses pengaturan limbah polimer .
Kenyataanya mahluk laut akan menjadi sebuah SDA yg mengalami efek paling buruk dari berjumlahnya limbah tersebut.
Selain itu, komposisi mikroplastik sampai limbah polimer yg sulit terurai menjadi masalah untuk kesehatan ikan yg ditangkap.
Komposisi Penggunaan limbah polimer ini tidak mudah di hancurkan secara alami sehingga, hal tersebut menjadi penyebab rusaknya rantai makanan yang ada di Indonesia. Menurut data NOAA melaporkan bahwa banyak hewan habitat laut yang mati akibat limbah polimer yg tidak di atur dengan baik.
Manfaat recycle limbah polimer
Hal yg dapat di laksanakan untuk menekan jumlah limbah polimer merupakan dengan pengaturan polimer yg terukur sekaligus menjaga peredaran polimer. Pemerintah DKI Jakarta sendiri telah melarang penggunaan kantong polimer untuk kebutuhan berbelanja .
Kebijakan tersebut di lakukan di kota – kota Indonesia, terutama di pulau Jawa. Sebagai gantinya kantong belanja yg di pakai berulang kali dapat menjadi alternatif.
limbah polimer yg di recycle juga dapat di laksanakan oleh skala masyarakat dengan kreasi seni. Penggunaan limbah polimer bisa di kreasikan dengan cara membuat tas dari plastik, dan sebagainya, dan hal tersebut bisa di lakukan dari SD hingga SMA maupun Perkuliahan.
Perusahaan juga mempunyai tanggung jawab yg mana menjadi pemasok limbah polimer untuk produksi dan Bungkusan. polimer yg telah tidak terpakai dapat di recycle menjadi biji polimer yg nantinya di pakai kembali untuk material-material produksi Bungkusan .
Kampanye recycle dan limbah polimer
Beberapa perusahan juga telah aktif menjaga dan mengatur limbah polimer yg wajib kita apresiasi, karena dengan banyaknya perusahaan yg menjaga limbahnya dengan baik, hal ini dapat menekan jumlah penyebaran sampah polimer akan membuat lingkungan sekitar kita menjadi lebih terjaga.
Salah satu kampanye yg di laksanakan perusahaan merupakan #BijakBerplastik besutan Danone-AQUA juga diwujudkan dengan penggunaan material-material polimer recycle.
AQUA telah membangun Recycling Business Unit (RBU) yg tersebar di Bali, Lombok, Bandung, dan Tangerang Selatan. Limbah botol polimer merupakan sebuah limbah dengan tipe PET dapat di atasi dengan cara:
- dikumpulkan
- disortir
- dicacah
- dan dicuci menjadi flakes
Langkah tersebut membuat perusahaan minuman AQUA mengumpulkan paling tidak dua belas ribu ton botol polimer yang tidak di pakai tiap tahunnya. SEbagai targetnya yang di tentukan tiga setengah tahun lagi di tahun 2025, AQUA berusaha untuk menggunakan material recylce 100%. Hal ini termasuk menggunakan material yang telah di gunakan. Maupun material yang di gunakan dalam bungkusan akan dapat di urai di dalam tanah.
Sekarang, paling tidak 25% bungkus yg di gunakan oleh AQUA dapat di urai, dan kemungkinan bertambah lagi sebanyak 50% di tahun yang di targetkan sebelumnya dan mampu penyebaran sampah polimer.
Kategori limbah
- limbah alam, limbah yg terdapat dari alam dan mengalami proses recycle secara alamiah. Seperti daun kering, ranting pohon, dan lain sebagainya.
- limbah dari mahluk hidup adalah limbah yg berasal dari manusia.
- lalu limbah konsumsi, limbah yg terdapat dari pemanfaatan atau konsumsi yg di laksanakan manusia. Seperti bungkus makanan, botol minuman dan lain sebagainya.
- limbah nuklir, merupakan sbuah sampah yg tercipta dari nuklir yg di buat. Dan sampah ini mempunyai komposisi dengan zat yg tidak aman untuk manusia seperti thorium, dan juga uranium.
- dan limbah industri, sampah cair dan padat dari hasil produksi.
- limbah rumah tangga, sisa-sisa hasil aktivitas rumah tangga, seperti kertas, polimer, air cucian, dan lain sebagainya.
- limbah perkantoran, limbah yg terdapat dari kawasan perkantoran dan pusat perbelanjaan, seperti polimer, kertas, tekstil dan lainnya.
Penanganan limbah
Biasanya untuk penggunaan limbah dapat di lakukan dengan 4 prinsip yang di sebut dengan 4R, seperti:
- Reduce (Menekan), kita harus berusaha untuk menekan jumlah pemakaian material maupun barang yang kita gunakan. Dengan hal ini, di harapkan untuk dapat mengurangi pertambahan limbah yang ada di sekitar kita.
- Reuse (Pemakaian Ulang), kalian dapat menghindari produk yang dapat di gunakan sekali saja, coba gunakan produk yang dapat di gunakan berulang kali.
- Recycle (Mendaur Ulang), coba untuk memilih dan memilah limbah yg masih bisa di pakai atau tidak. Apabila terdapat limbah yg bbisa di daur ulang, maka coba ubah fungsi dari limbah tersebut menjadi produk bermanfaat lainnya.
- Replace (Mengganti), jika kalian tidak dapat menggunakan produk yang bisa di pakai berkali – kali, maka cobalah untuk memilih produk yang memiliki ketahanan yang lama. dan coba mengganti produk yg sulit di recycle.
Dan itulah beberapa pembahasan tentang Penggunaan Limbah Dalam Kehidupan untuk menjaga kelestarian alam kita.