9 Jenis Bahan Kanvas Untuk Tas dan Karakteristiknya

Bahan kanvas adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat berbagai macam tas, baik tas pria maupun tas wanita. Bahan kanvas memiliki tekstur yang tebal, kaku, dan sedikit kasar, sehingga membuat tas yang terbuat dari bahan ini terlihat kokoh, kuat, dan berkelas. Selain itu, bahan kanvas juga ramah lingkungan dan mudah dirawat.

9 Jenis Bahan Kanvas

Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis bahan kanvas yang memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing? Dalam artikel ini, kami akan membahas 9 jenis bahan kanvas untuk tas dan karakteristiknya. Teknokra.com juga akan memberikan tips cara merawat tas kanvas agar awet dan tahan lama. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Bahan Kanvas Blacu

Kain kanvas blacu adalah jenis kain kanvas yang paling umum dan paling murah di pasaran. Bahan ini terbuat dari serat kapas alami yang diolah menjadi benang kasar dan ditenun dengan pola diagonal atau twill. Bahan ini memiliki tekstur yang kasar, tebal, dan berbulu, sehingga cocok untuk membuat tas yang kuat dan tahan lama.

Kain kanvas blacu biasanya berwarna putih atau krem, tetapi dapat dicelup dengan berbagai warna sesuai keinginan. Bahan ini juga dapat dilukis dengan cat akrilik atau cat minyak untuk membuat motif atau desain unik pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas blacu adalah tote bag, backpack, sling bag, dan carrier.

2. Bahan Kanvas Marsoto

Kain kanvas marsoto adalah jenis kain kanvas yang memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih lembut daripada kain kanvas blacu. Bahan ini terbuat dari campuran serat kapas alami dan serat sintetis seperti polyester atau rayon. Bahan ini memiliki keunggulan dalam hal ketebalan, kekuatan, dan kemudahan dalam proses pencelupan warna.

Kain kanvas marsoto biasanya berwarna solid atau polos, tetapi dapat dicetak dengan berbagai motif sesuai selera. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas marsoto adalah tote bag, backpack, sling bag, dan rucksack.

3. Bahan Kanvas Ring

Kain kanvas ring adalah jenis kain kanvas yang memiliki tekstur yang lebih rapat dan lebih licin daripada kain kanvas marsoto. Bahan ini terbuat dari serat kapas alami yang ditenun dengan pola diagonal atau twill dengan benang yang lebih halus dan lebih banyak. Bahan ini memiliki keunggulan dalam hal ketipisan, kelenturan, dan kehalusan.

Kain kanvas ring biasanya berwarna solid atau polos, tetapi dapat dicetak dengan berbagai motif sesuai selera. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas ring adalah tote bag, backpack, sling bag, dan rucksack.

4. Bahan Kanvas Infinity

Kain kanvas infinity adalah jenis kain kanvas yang memiliki tekstur yang paling halus dan paling lembut di antara jenis-jenis kain kanvas lainnya. Bahan ini terbuat dari serat kapas alami yang ditenun dengan pola diagonal atau twill dengan benang yang sangat halus dan sangat banyak. Bahan ini memiliki keunggulan dalam hal ketipisan, kelenturan, kehalusan, dan kemewahan.

Kain kanvas infinity biasanya berwarna solid atau polos, tetapi dapat dicetak dengan berbagai motif sesuai selera. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas infinity adalah tote bag, backpack, sling bag, dan rucksack.

5. Bahan Kanvas Terpal

Kain kanvas terpal adalah jenis kain kanvas yang memiliki tekstur yang sangat tebal dan sangat kuat di antara jenis-jenis kain kanvas lainnya. Bahan ini terbuat dari serat sintetis seperti polyester atau nylon yang ditenun dengan pola diagonal atau twill dengan benang yang sangat kasar dan sangat banyak. Bahan ini memiliki keunggulan dalam hal ketebalan, kekuatan, ketahanan air, dan ketahanan cuaca.

Bahan kanvas terpal biasanya berwarna solid atau polos, tetapi dapat dicetak dengan berbagai motif sesuai selera. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas terpal adalah tote bag, backpack, sling bag, carrier, dan travel bag.

6. Bahan Kanvas Sueding

bahan kanvas sueding adalah jenis kain kanvas yang memiliki tekstur yang mirip dengan kulit suede atau kulit beludru di permukaannya. Bahan ini terbuat dari serat kapas alami atau serat sintetis seperti polyester atau rayon yang ditenun dengan pola diagonal atau twill dengan benang yang halus dan banyak. Bahan ini kemudian diberi perlakuan kimia untuk membuat permukaannya menjadi lembut dan berbulu.

Kain kanvas sueding biasanya berwarna solid atau polos, tetapi dapat dicetak dengan berbagai motif sesuai selera. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas sueding adalah tote bag, backpack, sling bag, rucksack, dan clutch.

7. Bahan Kanvas PE

Bahan tas kanvas PE adalah jenis kain kanvas yang memiliki tekstur yang licin dan mengkilap di permukaannya karena dilapisi oleh lapisan plastik tipis bernama polyethylene (PE). Bahan ini terbuat dari serat kapas alami atau serat sintetis seperti polyester atau rayon yang ditenun dengan pola diagonal atau twill dengan benang yang halus dan banyak. Bahan ini kemudian diberi lapisan PE untuk membuat permukaannya menjadi tahan air dan tahan noda.

Kain kanvas PE biasanya berwarna solid atau polos, tetapi dapat dicetak dengan berbagai motif sesuai selera. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas PE adalah tote bag, backpack, sling bag, rucksack, travel bag, dan diaper bag.

8. Bahan Kanvas Motif

Kain kanvas motif adalah jenis kain kanvas yang memiliki motif atau desain yang bervariasi dan menarik di permukaannya. Bahan ini terbuat dari serat kapas alami atau serat sintetis seperti polyester atau rayon yang ditenun dengan pola diagonal atau twill dengan benang yang halus dan banyak. Bahan ini kemudian dicetak dengan teknik printing untuk membuat motif atau desain sesuai selera.

Kain kanvas motif memiliki keunggulan dalam hal tampilan yang cantik dan unik, sehingga cocok untuk membuat tas yang menonjolkan gaya dan karakter. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain kanvas motif adalah tote bag, backpack, rucksack, pouch, dan tempat pensil.

9. Bahan Baby Canvas

bahan baby canvas adalah jenis kain kanvas yang memiliki tekstur yang paling halus dan paling lembut di antara jenis-jenis kain kanvas lainnya. Bahan ini terbuat dari serat kapas alami yang ditenun dengan pola diagonal atau twill dengan benang yang sangat halus dan sangat banyak. Bahan ini memiliki keunggulan dalam hal ketipisan, kelenturan, kehalusan, dan kemewahan.

Kain baby canvas biasanya berwarna solid atau polos, tetapi dapat dicetak dengan berbagai motif sesuai selera. Bahan ini juga dapat diaplikasikan dengan teknik bordir atau sablon untuk menambah nilai estetika pada tas. Beberapa contoh tas yang terbuat dari kain baby canvas adalah tote bag, backpack, sling bag, rucksack, dan clutch.

Kelebihan dan Kekurangan Tas Kanvas

Tas kanvas telah menjadi populer karena banyak alasan, termasuk keberlanjutan dan daya tahan. Namun, seperti semua bahan, kanvas memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan Tas Kanvas:

  • Daya Tahan: Kanvas biasanya sangat kuat dan tahan lama. Bahan ini tahan terhadap abrasi dan mampu menahan beban yang berat, menjadikannya ideal untuk berbagai jenis tas, seperti tas belanja, tas ransel, dan tas selendang.
  • Keberlanjutan: Kanvas, khususnya kanvas katun, adalah bahan yang ramah lingkungan karena terbuat dari sumber daya alam yang dapat diperbarui. Kanvas juga bisa didaur ulang dan biodegradable.
  • Perawatan Mudah: Kanvas biasanya mudah dibersihkan dan dirawat. Sebagian besar tas kanvas bisa dicuci mesin, yang memudahkan pembersihan jika tas tersebut kotor.
  • Versatilitas: Kanvas bisa dicetak dan diwarnai dengan berbagai cara, membuatnya menjadi bahan yang sangat serbaguna. Ini memungkinkan berbagai desain dan pola dapat ditampilkan pada tas kanvas.

Kekurangan Tas Kanvas:

  • Kurang Tahan Air: Meskipun kanvas dapat menahan air hingga batas tertentu, bahan ini tidak sepenuhnya tahan air. Jika dibiarkan terlalu lama dalam kondisi basah, tas kanvas dapat merusak barang-barang di dalamnya dan bahan tersebut juga bisa membusuk.
  • Ketidakstabilan Bentuk: Kanvas mungkin tidak mempertahankan bentuknya sebaik bahan lain, seperti kulit atau bahan sintetis. Hal ini dapat mempengaruhi estetika tas serta kemampuannya untuk melindungi barang-barang di dalamnya.
  • Dapat Memudar: Warna pada kanvas dapat memudar seiring waktu, terutama jika sering terpapar sinar matahari atau dicuci. Ini dapat mengurangi daya tarik estetik tas.
  • Kanvas Berat: Kanvas cenderung lebih berat daripada beberapa bahan lainnya. Ini bisa menjadi pertimbangan jika Anda merencanakan untuk membawa tas dalam jangka waktu yang lama.

Cara Merawat Tas Kanvas

Tas kanvas adalah salah satu jenis tas yang mudah dirawat karena bahan dasarnya yang kuat dan tahan lama. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tas kanvas Anda tetap awet dan tidak mudah rusak. Berikut adalah beberapa tips cara merawat tas kanvas yang bisa Anda lakukan:

  • Cucilah tas kanvas Anda secara teratur, setidaknya sekali dalam sebulan atau sesuai kebutuhan. Gunakan deterjen lembut dan air dingin untuk mencuci tas kanvas Anda secara manual. Hindari menggunakan mesin cuci atau pengering karena dapat merusak bentuk dan warna tas kanvas Anda.
  • Jika tas kanvas Anda terkena noda atau kotoran, bersihkan segera dengan lap basah atau sikat lembut. Jangan gunakan pemutih atau pembersih kimia lainnya karena dapat merusak serat dan warna tas kanvas Anda.
  • Jika tas kanvas Anda basah karena terkena air hujan atau cairan lainnya, jemurlah di tempat teduh sampai kering secara alami. Jangan gunakan setrika atau hair dryer karena dapat menyebabkan tas kanvas Anda menyusut atau mengkerut.
  • Simpanlah tas kanvas Anda di tempat yang bersih, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Gunakan wadah atau plastik bening untuk melindungi tas kanvas Anda dari debu dan serangga. Jangan menumpuk atau menekuk tas kanvas Anda karena dapat merusak bentuk dan struktur tas kanvas Anda.
  • Rawatlah aksesoris atau komponen lain pada tas kanvas Anda seperti resleting, tali, gesper, dll. Bersihkan secara rutin dengan lap basah atau minyak pelumas agar tidak berkarat atau macet. Jika ada yang rusak atau lepas, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.

Kesimpulan

Tas kanvas adalah salah satu jenis tas yang populer dan banyak digemari oleh berbagai kalangan. Tas kanvas memiliki banyak keunggulan seperti kuat, tahan lama, ramah lingkungan, mudah dirawat, dan fashionable. Ada berbagai jenis bahan kanvas untuk tas yang memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing.

Terima kasih telah membaca artikel kami tentang 9 jenis bahan kanvas untuk tas dan karakteristiknya. Kami harap artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang ingin membuat atau membeli tas kanvas berkualitas. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran tentang artikel ini,silakan tinggalkan komentar di bawah ini.

"Seorang penggiat teknologi dan hobi menulis, dengan keahlian dalam ekonomi. Mampu merangkai kata-kata cerdas sambil memahami dinamika pasar dan perkembangan teknologi terbaru."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like